Selasa, 23 April 2013

File Service

5.2 Layanan File (File Service)
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file sistem yang ditawarkan pada komputer client.
File System merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem computer.
File System terdiri dari dua bagian :
• Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan
• Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam system
Masing-masing Sistem Operasi menggunakan cara yang berbeda dalam mengatur dan mengendalikan akses data dalam disk. Cara pengaturan dan pengendalian ini tidak bergantung pada spesifikasi dari perangkat keras. Misalnya suatu hard disk dengan spesifikasi yang sama dapat menggunakan file system yang berbeda. Struktur logika dari suatu hard disk memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja, daya tahan, dan pengembangan dari suatu disk. Penetepan file system dalam suatu disk dilakukan pada saat disk tersebut di format.
File System merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program aplikasi yang sedang dijalankan memerlukan pembacaan file dari hard disk, sistem operasi meminta file system untuk membuka file yang diinginkan. File system harus mengetahui lokasi penyimpanan file yang dibaca. Setelah menemukan lokasinya, file system membaca data yang ada dan mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Karakteristik File System
File system bertugas dalam organisasi, storage, retrieval (memperbaiki), penamaan, sharing, dan proteksi terhadap files. File dikirim ke dalam disk atau non-volatile storage media lainnya. File meliputi data dan atribut. File system didesain untuk menyimpan dan mengatur banyak dan besar file dengan fasilitas untuk membuat, memberi nama dan menghapus file. File system juga bertanggung jawab untuk pengontrolan dari akses file, akses terbatas ke file oleh user yang berhak dan tipe-tipe dari akses yang diminta.

Struktur File System



Bagian pertama, Boby Dwi Cahyo



Referensi
1. http://ku2harlis.wordpress.com/file-service ( Tanggal akses 23-4-2013 )
4. Ayu Anggriani dkk., Tugas Kuliah Pengantar Sistem Terdistribusi, 2008. ( Tanggal akses 23-4-2013 )
5. Adang Suhendra, Sistem File Terdistribusi, http://staffsite.gunadarma.ac.id/adang/index.php?stateid=download&id=4855&part=files  ( Tanggal akses 23-4-2013 )


Rabu, 10 April 2013

Agent Pada Sistem Distribusi

Pada tugas kali ini kelompok kami akan membahas agent pada sistem terdistribusi. Bagian ini adalah bagian kelima. Adapun untuk bagian pertama sampai keempat dan keenam bisa dilihat dibawah ini.


Berikut ini penjelasan bagian kelima


6. RISET DAN APLIKASI SOFTWARE AGENT
Ada dua tujuan dari survey tentang riset dan aplikasi software agent. Yang pertama adalah, untuk mengeidentifikasi sampai sejauh mana teknologi agent sudah diaplikasikan dengan memberikan pointer berupa contoh-contoh aplikasi sistem yang sudah ada. Yang kedua adalah, untuk memberikan gambaran ke depan, masalah-masalah apa yang sudah dan belum terpecahkan dan membuka peluang untuk mencoba mengaplikasikan teknologi agent ke masalah baru yang timbul. Jennings merangkumkan riset dan aplikasi software agent yang ada kedalam beberapa bidang. Disini kami akan mengupas beberapa riset dan aplikasi software agent dalam bidang industri, internet/bisnis, entertainment, medis, dan bidang pendidikan.

6.1 Riset dan Aplikasi Software Agent di Dunia Industri
Dewasa ini teknologi agent sudah diaplikasikan secara luas di dunia Industri. Bagaimanapun juga harus diakui bahwa secara sejarah penelitian, selain dunia Internet dan bisnis, teknologi agent banyak didesain untuk dimanfaatkan di bidang industri.

a. Manufacturing: Parunak mempelopori proyek penelitian yang dia sebut YAMS (Yet Another Manufacturing System), dimana dia berusaha mengaplikasikan protokol contract net untuk proses kontrol di manufacturing. Untuk mengatasi masalah kompleks dalam proses manufacturing, YAMS mengadopsi pendekatan MAS, dimana setiap pabrik dan komponen dari pabrik adalah direpresentasikan sebagai agent. Aplikasi lain yang menggunakan teknologi agent dalam area ini adalah: konfigurasi dan desain untuk product manufacturing, pendesainan secara kolaboratif, pengontrolan dan penjadwalan operasi manufacturing, dsb.
b. Process Control: Process control secara sistem merupakan sistem yang harus bisa bekerja secara mandiri dan bersifat reactive. Hal ini sesuai dengan karakteristik dari agent, sehingga bukan sesuatu yang mengejutkan kalau banyak muncul pengembangan aplikasi process control yang berbasis ke teknologi agent. Beberapa contoh penelitian dan aplikasi yang berada dalam area ini adalah: proyek ARCHON yang diaplikasikan untuk manajemen transportasi listrik dan kontrol untuk percepatan partikel, kemudian juga: pengontrolan iklim, pengontrolan spacecraft, dsb.
c. Telecommunications: Sistem telekomunikasi pada umumnya bergerak dalam skala besar, dan komponen-komponen telekomunikasi yang terhubung, terdistribusi dalam jaringan. Untuk itu diperlukan sistem monitoring dan manajemen dalam kerangka real-time. Dengan semakin tingginya tingkat kompetisi untuk menyediakan sistem komunikasi yang terbaik, diperlukan pendekatan komputerisasi dan software paradigma yang sesuai. Disinilah teknologi agent diperlukan. Beberapa riset dan aplikasi dalam area ini adalah: pengontrolan jaringan, transmisi dan switching, service management, dan manajemen jaringan, dsb.
d. Air Traffic Control: Ljunberg mengemukakan sistem pengontrolan lalu lintas udara berbasis agent yang terkenal dengan nama OASIS. OASIS sudah diujicoba di bandar udara Sydney di Australia. OASIS diimplemantasikan menggunakan sistem yang disebut DMARS.
e. Transportation System: Beberapa contoh aplikasi teknologi agent yang ada dalam area ini adalah: aplikasi pencarian sistem transportasi dan pemesanan tiket dengan menggunakan MAS, kemudian aplikasi lain adalah seperti yang dikemukakan oleh Fischer.

Bagian selanjutnya bisa dilihat di bawah ini
bagian keenam, Irham Hidayat


Sumber :

Senin, 08 April 2013

Computer In Modern Life


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi saat ini komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika saja melainkan untuk proses-proses lainnya. Apalagi di zaman serba modern dan digital ini, segala sesuatunya tidak terlepas dari penggunaan komputer.

Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai, perhitungan rata-rata kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa penggunaan komputer modern :

1. Bidang Perbankan
Didalam Bank, komputer digunakan sebagai Sistem Uang Elektronik (menggunakan ATM, Kartu Kredit, Debit Card, dll) untuk menyimpan data, memproses transaksi dan pembayaran tagihan secara on-line.

2. Bidang Perdagangan
Komputer sangat membantu untuk memproses data dalam jumlah yang banyak seperti di tempat-tempat perbelanjaan untuk menyimpan hasil transaksi yang terjadi, inventaris persediaan (stock) barang, pembuatan laporan keuangan, faktur, surat-surat, dokumen dan lain-lain. Selain tunai pembayaran juga dapat dilakukan secara elektronik dengan menggunakan credit card atau debit card.

3. Bidang Perindustrian
Komputer digunakan di dalam bidang industri (CAM – Computer Aided Manufacturing) untuk menghasilkan produktivitas kinerja yang tinggi, mengurangkan biaya dan menangani masalah kekurangan tenaga kerja. Misalnya, robot diciptakan untuk menjalankan semua kerja dengan mengikuti arahan yang diberikan melalui komputer seperti memasang komponen-komponen kereta atau membukanya kembali, membersihkan minyak dan menyembur cat dalam industri pemasangan kereta. Untuk merancang sebuah mobil digunakan CAD – Computer Aided Design.

4. Bidang Transportasi
Komputer digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju kereta dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu.

5. Bidang Rumah Sakit
Pada Rumah Sakit modern, komputer digunakan untuk membantu dokter menjalankan tugasnya seperti mendiagnosis penyakit, menghasilkan gambar sinar-X bergerak (CAT – Computer Axial Tomography), membantu orang cacat seperti menghasilkan alat membaca dengan teks khusus bagi orang tuna netra. Selain itu untuk menyimpan riwayat penyakit pasien, penggajian para karyawan RS, mengelola persediaan stock obat-obatan.

6. Bidang Pendidikan
Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenal sebagai CBE (Computer Based Education). CAI (Computer Assisted Instruction) digunakan para pendidik untuk menyampaikan arahan dalam pelajaran. Selain itu komputer jg dapat digunakan untuk meyimpan data-data pendidik dan para murid, materi belajar, dan soal-soal ujian maupun latihan.

7. Bidang Seni
Synthesizer kini popular digunakan untuk meniru bunyi alat-alat musik tradisional seperti bunyi gitar dan piano. Komputer juga digunakan dalam berbagai proses penciptaan lagu seperti penyusunan dan rangkaian (sequencing) nada. Grafik komputer merupakan bidang yang pesat dimajukan kini. Komputer juga telah digunakan untuk menghasilkan animasi dalam film-film kartun dan untuk menghasilkan “special effects”.

8. Bidang Penelitian Ilmu Pengetahuan (Science)
Komputer digunakan untuk penyelidikan tenaga nuklear dan pemrosesan data, penyelidikan kawasan minyak. Komputer juga digunakan untuk penelitian angkasa lepas dan penyelidikan asas dalam sains dan matematik. Komputer juga digunakan dalam ramalan cuaca seperti mengambil gambar awan dan dikirim ke bumi. Di bumi para ahli cuaca akan meramal cuaca pada ketika itu.

9. Bidang Rekreasi
Komputer digunakan sebagai satu sumber alat rekreasi untuk orang ramai dimana permainan komputer, permainan arked, permainan video dan sebagainya mengandungi banyak cip-cip elektronik di dalamnya. Komputer juga digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis alat rekreasi yang canggih seperti roller coaster.

10. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Komputer juga dicipta untuk tujuan perperangan dalam sistem senjata, pengendalian dan komunikasi. Kapal perang dan kapal terbang yang modern dipasang dengan peralatan komputer yang canggih untuk membantu dalam melakukan navigasi atau serangan yang lebih tepat. Komputer juga digunakan untuk latihan simulasi perperangan bagi calon prajurit untuk mengurangkan biaya.

11. Bidang Komunikasi
Komputer bisa mengirim dan menerima pesan dari komputer yang lain sampai beribu kilometer jauhnya. Telekomunikasi ialah proses pertukaran pesan di beberapa sistem komputer atau terminal melalui alat media seperti telepon, telegraf dan satelit. E-Mail ialah surat elektronik yang dikirim melalui komputer, salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan komputer. MODEM (Modulator/Demodulator) diperlukan untuk menukar pesan komputer kepada isyarat audio supaya boleh dihantar melalui telepon.

Jadi bisa disimpulkan bahwa penggunaan komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia. Penggunaan komputer yang dahulu hanya untuk perhitungan namun kini komputer telah berkembang kemampuannya untuk segala bidang. Bahkan tidak ada satu bidangpun yang terlepas dari penggunaan komputer. Kemampuan komputer yang bisa diprogram sesuai bidangnya membuat komputer semakin banyak penggunaannya di zaman modern ini. Dengan adanya komputer juga pengerjaan berbagai macam tugas dapat dilakukan dengan cepat dan ketelitian yang tinggi.

Sumber
1. http://tesadesviera.blogspot.com/2010/09/komputer-masyarakat.html (tgl akses 8 April 2013)
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer (tgl akses 8 April 2013)

Jumat, 05 April 2013

Pengujian Traceroute Di CMD ( tracert )

Pada tugas kali ini saya akan mencoba melakukan traceroute pada cmd yang ada di windows. Tetapi sebelumnya ada baiknya kita mengetahui apa itu traceroute. Traceroute adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Pada percobaan kali ini saya menggunakan modem mobile AT&T Sierra Wireless 885 dengan menggunakan  operator AXIS. Disini saya melakukan traceroute ke www.kaskus.co.id. Adapun langkah pertama yang dilakukan adalah buka cmd dari windows kemudian ketikkan perintah tracert nama_domain, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


Langkah berikutnya yaitu, mencari identitas atau informasi dari masing-masing ip yang tampil di gambar cmd diatas. Disini saya menggunakan website http://whatismyipaddress.com untuk mengetahui informasi dari ip yang muncul saat di traceroute. Untuk urutan pertama belum terkoneksi atau Request timed out, sedangkan untuk urutan ke 2 dan ke 3 yaitu untuk ip 10.8.13.241 & 10.8.6.5 merupakan private ip address.

Untuk urutan ke 4 & 5 dengan ip 103.3.220.133 dan 103.3.221.146 merupakan ip dari provider axis


Untuk urutan ke 6 dengan ip 218.100.27.129

Untuk urutan ke 7 dengan ip 218.100.36.36

Untuk urutan ke 8 dengan ip 210.210.161.177

Untuk urutan ke 9 dengan ip 210.210.161.8

Untuk urutan ke 10 dengan ip 202.158.17.149

Untuk membandingkan hasil tracert ke www.kaskus.co.id menggunakan koneksi internet yang lain dapat di lihat pada link berikut :