Jumat, 19 Oktober 2012

FREEZING THE SCENE


Part 1 klik disini
Part 2 klik disini
Part 3 klik disini
Part 4

Melacak Sumber Program Perusak
Hal yang menarik bagi pelaku penyusupan kejahatan dan komputer adalah faktor anonimitas, artinya pembuat virus, trojan, atau pelaku compromise tidak merasa khawatir akan dikenali. Di sisi lain, insiden penyusupan virus,worm, trojan dan cracker kadang meninggalkan potongan program. Bisakah dengan peninggalan tersebut diidentifikasi sumbernya. Peninggalan dari serangan tersebut bisa berupa source program, kode object, shell script, perubahan pada program yang ada, atau file teks yang dibuat oleh penyusup. Hal tersebut bisa dipergunakan untuk mengidentifikasi sumber dari serangan, serupa dengan analisis tulisan tangan yang dilakukan oleh aparat hukum untuk mengenali penulis suatu dokumen. Hal ini biasa disebut forensik perangkat lunak. Forensik perangkat lunak bisa dilakukan pada :
1. Kode executable. Biasanya dilakukan pada virus atau worm. Sayangnya banyak feature yang bisa berguna dalam analisis telah terhapus, misalkan komentar, identasi dan identifier. Optimisasi juga dilakukan sehingga program telah berbeda dengan program semula. 
Beberapa feature yang masih bisa dipertimbangkan di antaranya:
Algoritma dan struktur data: Pilihan algoritma dan struktur data bisa menunjukkan background dari pembuat
Kompilator: Dalam kasus virus bisa ditentukan bahasa pemrogramannya dan dari vendor mana, karena rutin-rutin dan library yang dipergunakan
Pengetahuan pemrograman: Bisa dilihat tingkat kemampuan pemrogram dari penggunaan fungsi dan error checking semacam exception handling
Pilihan system call
Kesalahan: Beberapa programmer membuat kesalahan serupa pada program-programnya

2. Kode Sumber. Ini mampu memberikan informasi yang lebih banyak. 
Beberapa feature yang bisa dianalisis:
Bahasa: Menunjukkan pengetahuan dan ketersediaan pada pemrogram
Format: Biasanya konsisten, misal identasi dan deklarasi
Komentar
Nama variabel
Ejaan: Ada pemrogram yang melakukan kesalahan eja secara tetap
Feature bahasa: Beberapa pemrogram lebih suka menggunakan pilihan tertentu, misal antara perulangan for dengan repeat until atau while
Scope: pemilihan variabel lokal dan global
Jalur eksekusi: adanya kode yang tidak pernah dieksekusi
Bug: Kesalahan serupa yang dibuat dalam program-programnya

Analisis Unknown Program

1. Analisis Unknown Program
Materi pada bagian ini diambil dari sumber. Untuk mempelajari perilaku suatu program yang tidak kita ketahui sumber dan kegunaannya terdapat beberapa cara:
a) Analisis statik: Mempelajari program tanpa benar-benar mengeksekusinya. Tool yang dipergunakan adalah dissasembler, decompiler, tool analisis kode sumber, dan tool dasar semacam grep. Dalam kenyataannya bisa memberikan suatu gambaran pendekatan mengenai program.
b) Analisis dinamik: Mempelajari program saat dieksekusi. Tool yang dipergunakan adalahdebugger, tracer, emulator mesin, analisis logika dan terkadang sniffer jaringan. Keuntungan dari analisis dinamik adalah cepat dan akurat. Kasus khusus dari analisis dinamik adalah analisis kotak hitam (black box), yaitu analisis dinamik tanpa mengakses internal program. Dalam kasus ini, pengamatan dilakukan pada input dan output eksternal, serta karakteristik pewaktuannya.
c) Analisis postmortem: Mempelajari perilaku perangkat lunak dengan mengamati dampak setelah eksekusi program. Bisa jadi ini merupakan satu-satunya alat yang tersedia setelah penyusupan sistem.

Analisis dinamik harus dilakukan sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berbahaya, sehingga eksekusi program bisa dijalankan pada :
a. Mesin “percobaan” tanpa koneksi jaringan
b. Mesin dengan sandbox Virtual Machine
Untuk memantau kemajuan (progress) suatu program, pengamatan bisa dilakukan dengan cara:
- Pengamatan pada level instruksi mesin
- Pengamatan system call yang dipergunakan

Suatu mesin yang mengalami compromisetidak akan bisa dipercaya, dan semua informasi yang berasal dari mesin tersebut perlu diragukan. Perubahan pada suatu program aplikasi dan file data mudah dideteksi jika diketahui file mana yang mengalami perubahan. Perubahan pada proses yang berjalan lebih susah dideteksi, begitu pula dengan perubahan pada level kernel sistem operasi, atau bahkan perubahan pada tingkat di bawah level kernel.

Senin, 01 Oktober 2012

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Usaha bisnis dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk. Di Indonesia kita mengenal 3 macam bentuk baan yaitu :
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
2. Badan Usaha Milik Swasta
3. Koperasi

Pembagian atas tiga bentuk Badan Usaha tersebut bersumber dari Undang – Undang 1945 khususnya pasal 33. Dalam pasal tersebut terutang adanya Konsep Demokrasi Ekonomi bagi perekonomian Negara. Di mana dalam Konsep Demokrasi Ekonomi ini terdapat adanya kebebasan berusaha bagi seluruh warga negaranya dengan batas – batas tertentu. Hal ini berati bahwa segenap warga negara Republik Indonesia diberikan kebebasan dalam menjalankan untuk kegiatan bisnisnya. Hanya saja kebebasan itu tidaklah tak ada batasnya, akan tetapi kebebasan tersebut ada batasanya.
Adapun batas – batas tertentu itu meliputi dua macam jenis usaha, dimana tehadap kedua jenis usaha ini pihak swasta dibatasi gerak usahanya. Kedua jenis usaha itu adalah :
a. Jenis – jenis usaha yang VITAL yaitu usaha – usaha yang memiliki peranan yang
sangat penting bagi perekonomian negara. Misalnya saja : minyak dan gas bumi, baja,
hasil pertambngan, dan sebgainya.
b. Jenis – jenis usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. Misalnya saja : usaha
perlistrikan, air minum. Kereta api, pos dan telekomunikasi dan sebagainya.
Terhadap kedua jenis usaha tersebut pengusahaannya dibatasi yaitu bahwa usaha – usaha ini hanya boleh dikelola Negara.

E-Commerce



Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce. Makhluk apa sesungguhnya e-commerce itu, bagaimana ia dapat mempermudah penggunanya, serta peran pentingnya akan dibahas dalam tulisan ini.

Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.

Rabu, 18 April 2012

Arsitektur Mesin Game

Game Engine (bahasa Indonesia: mesin permainan) adalah sebuah sistem software yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Ada banyak sekali game engine yang dirancang untuk bekerja pada beberapa konsol video game dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux dan Mac OS X. Fungsi utama yang secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render (renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik. Proses pembuatan game seringkali dihemat oleh sebagian besar dengan menggunakan kembali game engine yang sama untuk membuat game yang berbeda.

Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman. Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :

1. Roll-your-own game engine
Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

Perbandingan Tools + Software untuk Pengembangan Game

Game Tools merupakan suatu software aplikasi spesial yang menangani dan memfasilitasi dalam membuat sebuah game baik PC ataupun konsol. Pada game tools terdapat fungsi yang menyertai konversi yang diperlukan dalam pembuatan game (seperti 3D models, texture, level editing, script compilation, dll).

Sebagian besar game tools biasanya hanya bisa mendeveloped satu jenis game saja, tetapi seiring perkembangan zaman sekarang banyak game tools dapat membuat lebih dari satu genre. Setiap game tool memiliki fitur yang berbeda, yang paling menonjol dari sisi grafis. Tidak semua game tools dapat menghasilkan kualitas gambar yang bagus dan tidak semua game tools menggunakan scripting / code base dalam proses pembuatannya.

Contoh-contoh game tools :

The 3D Gamemaker
Software ini merupakan salah satu game tools yang cukup mudah digunakan. Selain itu, kita bisa membuat game dalam waktu yang singkat, karena pada game tools ini telah disediakan lebih dari 500 objek 3D yang bisa dijadikan karakter game. Membuat model, gameplay, serta Story juga bisa dilakukan dengan software pembuat game ini.

Jenis-jenis Game dan Opportunity Untuk Menunjang Creative Indusrty.

Role Playing Game ( RPG )
Sebuah permainan bermain peran biasanya permainan yang sangat panjang dan kita dituntut masuk ke dalam alur cerita game tersebut. Ada beberapa game RPG di luar sana yang tidak memerlukan waktu Anda lebih dari 20 jam untuk memainkannya namun itu sangat sedikit. Beberapa contoh-contoh game RPG adalah Final Fantasy, Dragon Warrior, Breath of Fire, Secret of Mana dan banyak varietas lainnya. Biasanya RPG melibatkan sekelompok karakter yang Anda butuhkan untuk membangun atau mengembangkan sesuatu untuk mencapai tujuan akhir bersama. Untuk sampai ke tujuan tersebut, Anda perlu memperkuat karakter Anda dengan meneingkatkan level karakter tersebut atau mengumpulkan peralatan baru.
Contoh game RPG : Final Fantasy

First Person Shooters ( FPS )
Game jenis ini lebih populer di kalangan dunia multiplayer daripada dunia pemain tunggal. FPS menempatkan Anda ke dalam peran satu karakter membawa banyak senjata dan dengan tujuan bersama untuk mencapai suatu titik akhir, melarikan diri dari malapetaka dan semua hal menyenangkan. Ketika bermain dalam permainan multiplayer, Anda dapat bermain dalam FFA (Free For All), permainan tim atau varietas lainnya.
Contoh game FPS : Counter Strike