Senin, 01 Juli 2013

Wireable Device

Wireable Device merupakan sebuah teknologi elektronik yang canggih yang dibuat untuk memanjakan keinginan manusia yang tidak pernah ada puasnya. Pada penulisan ini, saya akan membahas wireable device pada mobile yaitu NFC Card.

Apa itu NFC ?
NFC merupakan teknologi terbaru di bidang komunikasi nirkabel atau yang lebih keren disebut wireless. Banyak definisi tentang NFC ini, setelah saya mencari - cari kesana kemari barulah saya kumpulkan beberapa definisi yang hammpir mendekati akurat. berikut definisi - definisi tersebut berserta yang memberikan definisi tersebut.

Minggu, 09 Juni 2013

Perkembangan Teknologi Mobile ( Mobile Evolution )


Teknologi komunikasi terasa begitu cepat berkembang. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar manusia membutuhkan adanya kemajuan teknologi, baik dalam bidang informasi maupun telekomunikasi. Dalam era ini, masing-masing individu mulai dari kaum bawah hingga kaum atas membutuhkan teknologi yang aplikatif dan multifungsi untuk mempermudah pekerjaan mereka dan meningkatkan pembangunan secara pribadi atau kelompok.
Produk yang sungguh terasa perkembangannya dalam hal kecanggihan dan kualitas ialah pada teknologi mobile. Waktu demi waktu para distributor produk mobile berlomba untuk berinovasi menciptakan teknologi yang baru dan canggih. Mobile ialah teknologi telekomunikasi yang memiliki keunggulan mudah dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kurang lebih sebesar genggaman tangan. Tidak hanya itu, mobile juga memudahkan kita berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun tanpa harus bertatap muka atau sibuk mencari telepon umum. Variasi mobile berkembang bukan hanya karena mengikuti perkembangan jaman, tetapi juga menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen.

Senin, 06 Mei 2013

Cloud Computing



Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain".
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Kelebihan Cloud Computing
Berikut ini adalah beberapa manfaat dan keuntungan cloud computing baik bagi individu, maupun perusahaan.

1. Akses Mudah Dimanapun Anda Berada
Kemudahan dalam mengakses data atau aplikasi merupakan kelebihan utama dari cloud computing. Untuk mengakses aplikasi yang kita perlukan saat bekerja, kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama karena aplikasi atau data yang kita butuhkan dapat diakses dimanapun melalui server.

2. Efisiensi Biaya
Penggunaan cloud computing akan mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk operasional komputer terutama untuk hardware. Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya seperti maintenance, biaya listrik (penggunaan listrik semakin berkurang), dan lain-lain.

Selasa, 23 April 2013

File Service

5.2 Layanan File (File Service)
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file sistem yang ditawarkan pada komputer client.
File System merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem computer.
File System terdiri dari dua bagian :
• Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan
• Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam system
Masing-masing Sistem Operasi menggunakan cara yang berbeda dalam mengatur dan mengendalikan akses data dalam disk. Cara pengaturan dan pengendalian ini tidak bergantung pada spesifikasi dari perangkat keras. Misalnya suatu hard disk dengan spesifikasi yang sama dapat menggunakan file system yang berbeda. Struktur logika dari suatu hard disk memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja, daya tahan, dan pengembangan dari suatu disk. Penetepan file system dalam suatu disk dilakukan pada saat disk tersebut di format.
File System merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program aplikasi yang sedang dijalankan memerlukan pembacaan file dari hard disk, sistem operasi meminta file system untuk membuka file yang diinginkan. File system harus mengetahui lokasi penyimpanan file yang dibaca. Setelah menemukan lokasinya, file system membaca data yang ada dan mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Karakteristik File System
File system bertugas dalam organisasi, storage, retrieval (memperbaiki), penamaan, sharing, dan proteksi terhadap files. File dikirim ke dalam disk atau non-volatile storage media lainnya. File meliputi data dan atribut. File system didesain untuk menyimpan dan mengatur banyak dan besar file dengan fasilitas untuk membuat, memberi nama dan menghapus file. File system juga bertanggung jawab untuk pengontrolan dari akses file, akses terbatas ke file oleh user yang berhak dan tipe-tipe dari akses yang diminta.

Struktur File System



Bagian pertama, Boby Dwi Cahyo



Referensi
1. http://ku2harlis.wordpress.com/file-service ( Tanggal akses 23-4-2013 )
4. Ayu Anggriani dkk., Tugas Kuliah Pengantar Sistem Terdistribusi, 2008. ( Tanggal akses 23-4-2013 )
5. Adang Suhendra, Sistem File Terdistribusi, http://staffsite.gunadarma.ac.id/adang/index.php?stateid=download&id=4855&part=files  ( Tanggal akses 23-4-2013 )


Rabu, 10 April 2013

Agent Pada Sistem Distribusi

Pada tugas kali ini kelompok kami akan membahas agent pada sistem terdistribusi. Bagian ini adalah bagian kelima. Adapun untuk bagian pertama sampai keempat dan keenam bisa dilihat dibawah ini.


Berikut ini penjelasan bagian kelima


6. RISET DAN APLIKASI SOFTWARE AGENT
Ada dua tujuan dari survey tentang riset dan aplikasi software agent. Yang pertama adalah, untuk mengeidentifikasi sampai sejauh mana teknologi agent sudah diaplikasikan dengan memberikan pointer berupa contoh-contoh aplikasi sistem yang sudah ada. Yang kedua adalah, untuk memberikan gambaran ke depan, masalah-masalah apa yang sudah dan belum terpecahkan dan membuka peluang untuk mencoba mengaplikasikan teknologi agent ke masalah baru yang timbul. Jennings merangkumkan riset dan aplikasi software agent yang ada kedalam beberapa bidang. Disini kami akan mengupas beberapa riset dan aplikasi software agent dalam bidang industri, internet/bisnis, entertainment, medis, dan bidang pendidikan.

6.1 Riset dan Aplikasi Software Agent di Dunia Industri
Dewasa ini teknologi agent sudah diaplikasikan secara luas di dunia Industri. Bagaimanapun juga harus diakui bahwa secara sejarah penelitian, selain dunia Internet dan bisnis, teknologi agent banyak didesain untuk dimanfaatkan di bidang industri.

a. Manufacturing: Parunak mempelopori proyek penelitian yang dia sebut YAMS (Yet Another Manufacturing System), dimana dia berusaha mengaplikasikan protokol contract net untuk proses kontrol di manufacturing. Untuk mengatasi masalah kompleks dalam proses manufacturing, YAMS mengadopsi pendekatan MAS, dimana setiap pabrik dan komponen dari pabrik adalah direpresentasikan sebagai agent. Aplikasi lain yang menggunakan teknologi agent dalam area ini adalah: konfigurasi dan desain untuk product manufacturing, pendesainan secara kolaboratif, pengontrolan dan penjadwalan operasi manufacturing, dsb.
b. Process Control: Process control secara sistem merupakan sistem yang harus bisa bekerja secara mandiri dan bersifat reactive. Hal ini sesuai dengan karakteristik dari agent, sehingga bukan sesuatu yang mengejutkan kalau banyak muncul pengembangan aplikasi process control yang berbasis ke teknologi agent. Beberapa contoh penelitian dan aplikasi yang berada dalam area ini adalah: proyek ARCHON yang diaplikasikan untuk manajemen transportasi listrik dan kontrol untuk percepatan partikel, kemudian juga: pengontrolan iklim, pengontrolan spacecraft, dsb.
c. Telecommunications: Sistem telekomunikasi pada umumnya bergerak dalam skala besar, dan komponen-komponen telekomunikasi yang terhubung, terdistribusi dalam jaringan. Untuk itu diperlukan sistem monitoring dan manajemen dalam kerangka real-time. Dengan semakin tingginya tingkat kompetisi untuk menyediakan sistem komunikasi yang terbaik, diperlukan pendekatan komputerisasi dan software paradigma yang sesuai. Disinilah teknologi agent diperlukan. Beberapa riset dan aplikasi dalam area ini adalah: pengontrolan jaringan, transmisi dan switching, service management, dan manajemen jaringan, dsb.
d. Air Traffic Control: Ljunberg mengemukakan sistem pengontrolan lalu lintas udara berbasis agent yang terkenal dengan nama OASIS. OASIS sudah diujicoba di bandar udara Sydney di Australia. OASIS diimplemantasikan menggunakan sistem yang disebut DMARS.
e. Transportation System: Beberapa contoh aplikasi teknologi agent yang ada dalam area ini adalah: aplikasi pencarian sistem transportasi dan pemesanan tiket dengan menggunakan MAS, kemudian aplikasi lain adalah seperti yang dikemukakan oleh Fischer.

Bagian selanjutnya bisa dilihat di bawah ini
bagian keenam, Irham Hidayat


Sumber :

Senin, 08 April 2013

Computer In Modern Life


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi saat ini komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika saja melainkan untuk proses-proses lainnya. Apalagi di zaman serba modern dan digital ini, segala sesuatunya tidak terlepas dari penggunaan komputer.

Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai, perhitungan rata-rata kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa penggunaan komputer modern :

1. Bidang Perbankan
Didalam Bank, komputer digunakan sebagai Sistem Uang Elektronik (menggunakan ATM, Kartu Kredit, Debit Card, dll) untuk menyimpan data, memproses transaksi dan pembayaran tagihan secara on-line.

2. Bidang Perdagangan
Komputer sangat membantu untuk memproses data dalam jumlah yang banyak seperti di tempat-tempat perbelanjaan untuk menyimpan hasil transaksi yang terjadi, inventaris persediaan (stock) barang, pembuatan laporan keuangan, faktur, surat-surat, dokumen dan lain-lain. Selain tunai pembayaran juga dapat dilakukan secara elektronik dengan menggunakan credit card atau debit card.

3. Bidang Perindustrian
Komputer digunakan di dalam bidang industri (CAM – Computer Aided Manufacturing) untuk menghasilkan produktivitas kinerja yang tinggi, mengurangkan biaya dan menangani masalah kekurangan tenaga kerja. Misalnya, robot diciptakan untuk menjalankan semua kerja dengan mengikuti arahan yang diberikan melalui komputer seperti memasang komponen-komponen kereta atau membukanya kembali, membersihkan minyak dan menyembur cat dalam industri pemasangan kereta. Untuk merancang sebuah mobil digunakan CAD – Computer Aided Design.

4. Bidang Transportasi
Komputer digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju kereta dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu.

5. Bidang Rumah Sakit
Pada Rumah Sakit modern, komputer digunakan untuk membantu dokter menjalankan tugasnya seperti mendiagnosis penyakit, menghasilkan gambar sinar-X bergerak (CAT – Computer Axial Tomography), membantu orang cacat seperti menghasilkan alat membaca dengan teks khusus bagi orang tuna netra. Selain itu untuk menyimpan riwayat penyakit pasien, penggajian para karyawan RS, mengelola persediaan stock obat-obatan.

6. Bidang Pendidikan
Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenal sebagai CBE (Computer Based Education). CAI (Computer Assisted Instruction) digunakan para pendidik untuk menyampaikan arahan dalam pelajaran. Selain itu komputer jg dapat digunakan untuk meyimpan data-data pendidik dan para murid, materi belajar, dan soal-soal ujian maupun latihan.

7. Bidang Seni
Synthesizer kini popular digunakan untuk meniru bunyi alat-alat musik tradisional seperti bunyi gitar dan piano. Komputer juga digunakan dalam berbagai proses penciptaan lagu seperti penyusunan dan rangkaian (sequencing) nada. Grafik komputer merupakan bidang yang pesat dimajukan kini. Komputer juga telah digunakan untuk menghasilkan animasi dalam film-film kartun dan untuk menghasilkan “special effects”.

8. Bidang Penelitian Ilmu Pengetahuan (Science)
Komputer digunakan untuk penyelidikan tenaga nuklear dan pemrosesan data, penyelidikan kawasan minyak. Komputer juga digunakan untuk penelitian angkasa lepas dan penyelidikan asas dalam sains dan matematik. Komputer juga digunakan dalam ramalan cuaca seperti mengambil gambar awan dan dikirim ke bumi. Di bumi para ahli cuaca akan meramal cuaca pada ketika itu.

9. Bidang Rekreasi
Komputer digunakan sebagai satu sumber alat rekreasi untuk orang ramai dimana permainan komputer, permainan arked, permainan video dan sebagainya mengandungi banyak cip-cip elektronik di dalamnya. Komputer juga digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis alat rekreasi yang canggih seperti roller coaster.

10. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Komputer juga dicipta untuk tujuan perperangan dalam sistem senjata, pengendalian dan komunikasi. Kapal perang dan kapal terbang yang modern dipasang dengan peralatan komputer yang canggih untuk membantu dalam melakukan navigasi atau serangan yang lebih tepat. Komputer juga digunakan untuk latihan simulasi perperangan bagi calon prajurit untuk mengurangkan biaya.

11. Bidang Komunikasi
Komputer bisa mengirim dan menerima pesan dari komputer yang lain sampai beribu kilometer jauhnya. Telekomunikasi ialah proses pertukaran pesan di beberapa sistem komputer atau terminal melalui alat media seperti telepon, telegraf dan satelit. E-Mail ialah surat elektronik yang dikirim melalui komputer, salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan komputer. MODEM (Modulator/Demodulator) diperlukan untuk menukar pesan komputer kepada isyarat audio supaya boleh dihantar melalui telepon.

Jadi bisa disimpulkan bahwa penggunaan komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia. Penggunaan komputer yang dahulu hanya untuk perhitungan namun kini komputer telah berkembang kemampuannya untuk segala bidang. Bahkan tidak ada satu bidangpun yang terlepas dari penggunaan komputer. Kemampuan komputer yang bisa diprogram sesuai bidangnya membuat komputer semakin banyak penggunaannya di zaman modern ini. Dengan adanya komputer juga pengerjaan berbagai macam tugas dapat dilakukan dengan cepat dan ketelitian yang tinggi.

Sumber
1. http://tesadesviera.blogspot.com/2010/09/komputer-masyarakat.html (tgl akses 8 April 2013)
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer (tgl akses 8 April 2013)

Jumat, 05 April 2013

Pengujian Traceroute Di CMD ( tracert )

Pada tugas kali ini saya akan mencoba melakukan traceroute pada cmd yang ada di windows. Tetapi sebelumnya ada baiknya kita mengetahui apa itu traceroute. Traceroute adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Pada percobaan kali ini saya menggunakan modem mobile AT&T Sierra Wireless 885 dengan menggunakan  operator AXIS. Disini saya melakukan traceroute ke www.kaskus.co.id. Adapun langkah pertama yang dilakukan adalah buka cmd dari windows kemudian ketikkan perintah tracert nama_domain, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


Langkah berikutnya yaitu, mencari identitas atau informasi dari masing-masing ip yang tampil di gambar cmd diatas. Disini saya menggunakan website http://whatismyipaddress.com untuk mengetahui informasi dari ip yang muncul saat di traceroute. Untuk urutan pertama belum terkoneksi atau Request timed out, sedangkan untuk urutan ke 2 dan ke 3 yaitu untuk ip 10.8.13.241 & 10.8.6.5 merupakan private ip address.

Untuk urutan ke 4 & 5 dengan ip 103.3.220.133 dan 103.3.221.146 merupakan ip dari provider axis


Untuk urutan ke 6 dengan ip 218.100.27.129

Untuk urutan ke 7 dengan ip 218.100.36.36

Untuk urutan ke 8 dengan ip 210.210.161.177

Untuk urutan ke 9 dengan ip 210.210.161.8

Untuk urutan ke 10 dengan ip 202.158.17.149

Untuk membandingkan hasil tracert ke www.kaskus.co.id menggunakan koneksi internet yang lain dapat di lihat pada link berikut :

Senin, 18 Maret 2013

Studi Kasus RPC


Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure.

Salah satu contoh studi kasus RPC ini yaitu aplikasi untuk meremote dengan teknik RPC dengan menggunakan putty untuk melakukan SSH.

Kegunaan utama SSH adalah untuk memasuki sistem komputer di tempat lain yang terhubung melalui jaringan dengan cara yang aman. Tapi saat ini SSH dapat diturunkan untuk berbagai hal yang amat dibutuhkan dalam komputerisasi jaringan atau lebih besar lagi: internet.

Sedangkan putty adalah software remote console / terminal yang digunakan untuk meremote komputer dengan terhubungnya menggunakan port ssh atau sebagainya, Pada bahasan disini diterangkan cara untuk meremote komputer sistem operasi linux dengan menggunakan komputer sisem operasi windows tentunya putty disini diinstall diwindows jadi digunakan putty versi windows.


Putty bisa di download secara gratis di situs
http://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/download.html

• Cara Meremote :
Sebelum melakukan langkah di bawah port ssh di komputer tujuan harus aktif dengan cara diaktifkan servicenya melalui terminal
=> di fedora => service sshd start “untuk mengaktifkan port ssh”
=> chkconfig sshd on “servis aktif terus berjalan”
Jika untuk mengatahui sshd sudah terinstall belum ==> service sshd status jika failed berarti belum terinstall dan harus diinstal dahulu opensshnya.

Cara pakai putty sesudah didownload : 
Software putty tidak memerlukan installasi putty versi ini langsung klik2 saja akan muncul sebagai berikut :

Merupakan versi yang dipakai pada waktu membuat tutorial ini.

Langkah awal menggunakannya

Pada host name isikan IP local computer tujuan untuk diremote atau dikendalikan, lalu pada port tetapkan 22 karena port ssh yang terbuka di computer tujuan adalah port 22. Cukup hanya itu saja yang harus diisikan. Lalu klik “Open” untuk memulai putty.

Langkah kedua
Untuk mengisi login as harus benar passwordnya dan juga harus tepat sesuai yang terdaftar pada komputer yang di remote.

“Login as:” diisikan “root” agar masuk sebagai administrator.
“Password:” diisikan sesuai password computer yang di remote.
Setelah itu tekan enter.

Langkah ketiga
Setelah ditekan enter, anda berhasil masuk hal yang terpenting disini. Jika kita ingin akses full administrator komputer linux yang di remote tadi harus masuk sebagai root.

Hasilnya Setelah kita melakukan setting pada awal install putty dan setelah masuk console lalu login dan memasukkan password tujuan dengan benar maka kita bisa mengakses computer yang kita remote secara penuh.

Adapun contoh kasus RPC lain yang sering kita temui yakni terdapat pada jasa pengeprintan di rental pengetikan yang di dalamnya terdapat 1 komputer server, beberapa komputer client dan sebuah printer yang hanya terhubung dengan server. User dari computer client ingin mencetak data dari komputernya. Biasanya user memindah data dengan bantuan device external seperti disket, flash disk, hard disk, atau cd-rw. Namun dengan RPC hal tersebut akan menjadi lebih efisien.

Solusinya adalah :
Dengan RPC, untuk mencetak data dari computer client, computer client mengirim pesan “cetak” kepada computer server. Kemudian computer server menerima perintah tersebut dan kemudian menjalankan perintah mencetak data. Setelah itu server mengirimkan pesan pada client berupa informasi “file telah dicetak”



Referensi
1. Abdul Rachman, RPC dan RMI, http://blog.uad.ac.id/endro/2010/10/04/rpc-rmi/ ( Tanggal akses 18-3-2013)
2. Mohamad Basuki, Cara Pemakaian Putty dan Winscp di windows, http://ibasbloger.blogspot.com/2008/09/cara-pemakaian-putty-dan-winscp-di.html ( Tanggal akses 18-3-2013)
3. Andreas, Remote Procedure Call (RPC), http://sea7star.blogspot.com/2012/03/remote-procedure-call-rpc.html ( Tanggal akses 18-3-2013)

Minggu, 10 Maret 2013

Karakteristik Sistem Terdistribusi


1. No global clock
Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer atau perangkat yang terlibat. Hal tersebut berpengaruh pada pengiriman pesan, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk critical section.
• Dalam pemakaian bersama atas sumber daya diperlukan beberapa hal yaitu :
a. Dibutuhkan hardware dan software yang mendukung.
b. Memerlukan resource manager (RM).
c. Perlunya suatu hubungan antara resource dengan pihak yang menggunakannya.
d. Terdapat Client-server, remote evaluation, code on demand, dan mobile agent.
• Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous message passing.
• Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing ).

2. Independent failure
Setiap komponen atau perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.
• Keterbukaan merupakan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh sistem distribusi antara lain :
a. Syarat logis bagi sistem yang tumbuh dari komponen-komponen yang heterogen.
b. Keterbukaan mensyaratkan interoperabilitas membangun jembatan pengatur.
c. Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui.
d. Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan sistem keseluruhan.

3. Concurrency of components.
Pengaksesan suatu komponen atau sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer) secara bersamaan.
• Setiap komponen hardware atau software bersifat otonom.
• Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing.
• Sharing resources.

Masalah umum dalam sistem concurrent:
- Deadlock.
- Lifeclock.
- Komunikasi yang tidak handal.
Contoh : Beberapa pemakai browser mengakses halaman web secara bersamaan.

Referensi
http://aiusadega.blogspot.com/2010/05/karakteristik-sistem-terdistribusi.html (Tanggal akses 10-3-2013)
http://www.scribd.com/doc/76639805/Karakteristik-Sistem-Data-Terdistribusi (Tanggal akses 10-3-2013)
http://fandystress.blogspot.com/2012/03/karakteristik-sistem-terdistribusi.html (Tanggal akses 10-3-2013)